Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tanda kemunafikan adalah membenci sahabat Ansar dan tanda keimanan adalah mencintai sahabat Ansar
Rasulullah saw. bersabda: Tanda kemunafikan adalah membenci sahabat
Sahih Muslim
"Cikgu!!saya tak nak kawan dengan dia!!"Seorang murid sekolah rendah mengadu kepada gurunya atas perihal kawannya.Hakikatnya kawan atau sahabat merupakan suatu rahmat daripada Allah kepada makhluknya.Dengan sifat Ar-Rahman,setiap manusia dikurniakan sahabat atau kawan samaada kita sedari ataupun tidak."Kawan "support"kita dalam kebanyakan hal"ujar seorang sahabatku.
Memang benar,kita banyak bergantung kepada orang lain untuk tujuan mengharungi kehidupan yang sementara ini.Ada kalanya kita leka dan seringkali terlupa akan sahabat kita yang banyak membantu .Kata peribahasa "Tak kenal maka tak cinta" tetapi apabila kita terlalu mengenali sahabat kita maka banyaklah pekung di dadanya yang kita ketahui.Hal ini seharusnya dijadikan sebagai satu titik tolak untuk merapatkan silaturrahim antara sesama sahabat tetapi sebaliknya berlaku.
Kita terlalu taksub dengan keburukan sahabat kita sehingga kebaikannya yang mencurah-curah begitu senang kita lupai.Saya menulis bukan untuk "mengutuk" tetapi lebih kepada mengingati diri saya yang sering lupa tentang sahabat-sahabat sekalian.SYUKRAN ILA KULLI AL-ASDIQA'.Sahabat yang sejati susah ditemui,oleh itu terimalah sahabat anda seadanya.
Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya perumpamaan berkawan dengan orang saleh dan berkawan dengan orang jahat adalah seperti seorang penjual minyak wangi (misk) dan seorang peniup dapur tukang besi. Penjual minyak wangi, dia mungkin akan memberikan kamu atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapatkan aroma harum darinya. Tetapi peniup dapur tukang besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu atau kamu akan mencium bau yang tidak sedap
Sahih Muslim
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya perumpamaan berkawan dengan orang saleh dan berkawan dengan orang jahat adalah seperti seorang penjual minyak wangi (misk) dan seorang peniup dapur tukang besi. Penjual minyak wangi, dia mungkin akan memberikan kamu atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapatkan aroma harum darinya. Tetapi peniup dapur tukang besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu atau kamu akan mencium bau yang tidak sedap
Sahih Muslim
Hadis riwayat Abu Ayyub Al-Anshari ra.:
Bahwa Seorang badui menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dalam perjalanan untuk memegang tali kekang unta beliau. Kemudian orang itu berkata: Wahai Rasulullah atau Ya Muhammad, beritahukan kepadaku apa yang dapat mendekatkanku kepada surga dan menjauhkanku dari neraka. Nabi saw. tidak segera menjawab. Beliau memandang para sahabat, seraya bersabda: Ia benar-benar mendapat petunjuk. Kemudian beliau bertanya kepada orang tersebut: Apa yang engkau tanyakan? Orang itu pun mengulangi perkataannya. Lalu Nabi saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat, menunaikan zakat dan menyambung tali persaudaraan. Sekarang, tinggalkanlah unta itu
Bahwa Seorang badui menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dalam perjalanan untuk memegang tali kekang unta beliau. Kemudian orang itu berkata: Wahai Rasulullah atau Ya
Sahih Muslim
Tribute to my collegues
"Thank You Friends"
Tinta Penulis
4 comments:
oh sahabatku jul yg xberape nk hensem..hehe..gurau je abang zul..
bravo! Good sharing..
Hehe..Xpe aku memang xensem macam mu abe pik..
Thanks>Muja
Post a Comment